Sabtu, 09 Maret 2013

Biografi Jabir Ibn Hayyan | Bapak Kimia Modern



Halo Sahabat Bayoe Semua,
Tokoh besar yang dikenal sebagai the father of modern chemistry”. Jabir Ibn Hayyan (keturunan Arab, walaupun sebagian orang menyebutnya keturunan Persia), merupakan seorang muslim yang ahli dibidang kimia, farmasi, fisika, filosofi dan astronomiJabir Ibn Hayyan (yang hidup di abad ke-7) telah mampu mengubah persepsi tentang berbagai kejadian alam yang pada saat itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat diprediksi, menjadi suatu ilmu sains yang dapat dimengerti dan dipelajari oleh manusia.

Penemuan-penemuannya di bidang kimia telah menjadi landasan dasar untuk berkembangnya ilmu kimia dan tehnik kimia modern saat ini.

Jabir Ibn Hayyan-lah yang menemukan asam klorida, asam nitrat, asam sitrat, asam asetat, tehnik distilasi dan tehnik kristalisasi. Dia juga yang menemukan larutan aqua regia (dengan menggabungkan asam klorida dan asam nitrat) untuk melarutkan emas.

Jabir Ibn Hayyan mampu mengaplikasikan pengetahuannya di bidang kimia kedalam proses pembuatan besi dan logam lainnya, serta pencegahan karat. Dia jugalah yang pertama mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas kaca.

Jabir Ibn Hayyan juga pertama kali mencatat tentang pemanasan wine akan menimbulkan gas yang mudah terbakar. Hal inilah yang kemudian memberikan jalan bagi Al-Razi untuk menemukan etanol.

Jika kita mengetahui kelompok metal dan non-metal dalam penggolongan kelompok senyawa, maka lihatlah apa yang pertamakali dilakukan oleh Jabir. Dia mengajukan tiga kelompok senyawa berikut:
1) “Spirits“ yang menguap ketika dipanaskan, seperti camphor, arsen dan amonium klorida.
2) “Metals” seperti emas, perak, timbal, tembaga dan besi; dan
3) “Stones” yang dapat dikonversi menjadi bentuk serbuk.



Salah satu pernyataannya yang paling terkenal adalah: “The first essential in chemistry, is that you should perform practical work and conduct experiments, for he who performs not practical work nor makes experiments will never attain the least degree of mastery.”

Pada abad pertengahan, penelitian-penelitian Jabir tentang Alchemy diterjemahkan kedalam bahasa Latin, dan menjadi textbook standar untuk para ahli kimia eropa. Beberapa diantaranya adalah Kitab al-Kimya (diterjemahkan oleh Robert of Chester – 1144) dan Kitab al-Sab’een (diterjemahkan oleh Gerard of Cremona – 1187). Beberapa tulisa Jabir juga diterjemahkan oleh Marcelin Berthelot kedalam beberapa buku berjudul: Book of the Kingdom, Book of the Balances dan Book of Eastern Mercury. Beberapa istilah tehnik yang ditemukan dan digunakan oleh Jabir juga telah menjadi bagian dari kosakata ilmiah di dunia internasional, seperti istilah “Alkali”, dsb.

Referensi :
-http://mgmpkimia.wordpress.com/tokoh-kimia/jabir-ibn-hayya/
-http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/11/biografi-jabir-ibn-hayyan-bapak-kimia.html
-www.bookrags.com/biography/jabir-ibn-hayyan/
-http://www.answers.com/topic/jabir-ibn-hayyan
-http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Musa_Jabir_bin_Hayyan


Klik disini jika ingin mengetahui hal yang lain tentang Tokoh KimiaTokohBiografi


Jika tulisan ini bermanfaat bagi anda, kami sungguh berterima kasih jika anda bersedia membantu kami dengan mengklik, Yang ini ,yang iniyang ini atau yang ini. satu kali anda mengklik sungguh berharga bagi kami


semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda.Silahkan  Bertanya jika ada yang kurang dimengerti ^^.
Jangan lupa berkunjung lagi  dan ikuti ya webnya.
JUDUL
ISI TERSERAH ANDA
more
1 2 3 4 5